Langsung ke konten utama

(Berharap) Punya Kuku Cantik

Sebelum nulis ini posting, saya baru aja tiduran sambil SMS.an sama temen. Waktu nulis pesen, saya baru sadar kalo kuku tangan saya udah 'agak' panjang. Sekitar 2mm dari batas. Ini benar-benar membuat saya takjub. Takjub sama kuku sendiri (bego banget kayaknya). Mungkin sebagian orang menganggap itu hal biasa. Tapi buat saya, itu luarrrr biasa. Super sekali. Hahahah.



Enggak tau kenapa ya, dari dulu saya ngga pernah bisa manjangin kuku. Kepengen, tapi ngga pernah bisa. Kenapa ngga bisa? Saya punya kebiasaan gigitin kuku sampe mentok di batas ujung jari. Jadi ngga pernah ada sejarahnya punya kuku panjang. Pernah sih, punya kuku panjang (3mm dari ujung jari). Tapi cuman bertahan 2 minggu. Setelah itu, kuku saya habis saya gigit-gigit. Hiks.Apalagi kalo udah mentok bosen, udah pasti sasaran utama adalah kuku saya gigit. Grogi, panik, kukulah sasarannya.

Ini baru sadar kalo kuku saya agak panjangan. Saya ukur udah 2mm. Berharap bisa awet, tapi pasti beberapa hari lagi udah raib saya gigit. Padahal kalo liet cewek-cewek tu kukunya bagus-bagus. Kok saya ngga bisa sih? Kenapa saya suka gigit-gigit kuku? Ngga tau juga, hoby. Ada kenikmatan tersendiri kalo gigit kuku. Padahal kebiasaan gigitin kuku, udah bikin kuku ngga cantik, ngga sehat pula. Kan kita ngga tau ada kuman apa aja yang nempel di kuku. Trus gimana? Ada solusi?

Iseng-iseng saya search di mbah gugel, nemu artikel tentang menghentikan kebiasaan gigitin kuku. Begini tips.nya:

  1. Selalu gunting dan rapikan kuku Anda. Kuku yang dipotong pendek dan rapi akan mengurangi keinginan menggigit kuku., karena tak ada lagi kuku yang dapat digigit.
  2. Hindari melamun, lakukan banyak aktifitas positif seperti bermain badminton sebagai pengalih perhatian.
  3. Biasakan menyediakan permen dimana saja, ketika kebiasaan kambuh coba makan permen tersebut dengan segera.
  4. Sering berkunjung ke salon untuk menicure yang akan membuat Anda sayang untuk menggigit kuku sehat kita. Program manicure atau perlakuan lainnya di salon dipercaya banyak memberikan manfaat nyata. Selain itu, Anda dapat memberikan beberapa moisturizer dan mencoba pernis kuku.
  5. Jika sudah terlanjur rusak, sementara bisa Anda gunakan kuku palsu untuk menutupi kuku yang rusak sampai ia tumbuh kembali.
  6. Cobalah terapi penghilang stres agar kebiasaan Anda menggigit kuku saat stres bisa berkurang. Misalnya, menulis, mencoret-coret, menggambar, atau membaca.
  7. Coba metode hypnotherapy. Metode ini memberikan dua pilihan untuk kemudahan dalam menerapkannya. Bisa dengan mengikuti sesi profesional atau dapat juga hanya dengan membeli CD-nya. Situasi yang tegang seringkali membuat orang tanpa sadar menggigit kuku jarinya. Oleh karena itu, media ini bertujuan untuk menghilangkan kebiasaan buruk itu dan juga memfokuskan pikiran seseorang.
  8. Gunakan kuteks atau pewarna kuku yang terasa pahit saat digigit. Ini untuk menghindarkan Anda dari keinginan menggigit kuku. Cara ini sangat efektif, namun selalu pastikan bahwa meskipun pahit, pewarna kuku itu aman untuk Anda
  9. Kenakan sarung tangan, atau hiasi kuku dengan stiker untuk menutupi ujung jari Anda..
  10. Berikan hadiah pada diri sendiri, jika Anda berhasil menghentikan kebiasaan ini.
 Tapi semua itu kembali ke niat masing-masing. Dari semua tips itu, saya lagi fokus ke point 8. Semoga aja ini kuku masih betah. Dan semoga mulut saya ngga nakal, buat gigit-gigit si kuku. Hiks. AMIN.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Apakah ini Seimbang?

Terlahir di dunia, merasakan manis dan pahitnya kehidupan, adalah suatu jalan. Jalan menuju kedewasaan. Memulai perjalanan sebagai seseorang yang suci. Merangkak menjadi insan yang mulai mengerti kehidupan. Berdiri mengenal dunia, berjalan merasakan hidup,   dan berlari mengejar mimpi. Semua akan berakhir saat raga sudah tidak bisa merasakan nafas dunia. Dimulai dengan diperhatikan, kemudian memperhatikan, dan berhenti saat dilupakan. Saat berlari, rasa lelah yang menggelayut datang. Pernahkan berpikir untuk beristirahat sejenak dan memandang ke sekeliling? Hidup bukan hanya mengejar mimpi, hidup adalah berbagi. Apakah hidup hanya mengejar mimpi akan mendewasakan seseorang? Ada kalanya saat kita diperhatikan, memperhatikan, dan dilupakan. Ya, itulah hidup. Saat diperhatikan, pernahkah berpikir bahwa orang yang memperhatikan juga butuh diperhatikan? Realitanya, selalu tidak seimbang. Puncaknya adalah dilupakan. Dan setelah itu, hanya penyesalan yang...

Jobfair Bagi Orang Awam

Kamis, 27 Oktober 2011, 08.16 WIB Ini sudah hari keberapa semenjak saya selesai wisuda ya? Lupa. Sepertinya baru saja. Tapi berasa lama banget kenapa ya. Kemarin Rabu, 26 Oktober 2011, abis dari jobfair di daerah Semarang. Berhubung masih orang awam dalam dunia per-jobfair-an, masih belum ngerti apa-apa tentang jobfair. Jadi jobseeker benar-benar campuraduk rasanya. Kalo tau betapa susahnya cari kerja, pengennya kuliah lagi. Hahaha.   Search di internet saya nemu artikelnya  Komunitas Pecinta Damai Tentang tips mengikuti jobfair, saya baca sih kemarin saya baru ada di beberapa poin aja. Chekidot deh! Miliki strategi yang spesifik untuk memaksimalkan waktu Anda di acara tersebut. Jangan habiskan waktu Anda dengan perusahaan yang tidak menarik minat Anda. Lakukan registrasi sebelumnya untuk job fair itu, agar Anda bisa memperoleh list nama perusahaan yang ikut serta dalam pameran. Jangan menghilangkan list perusahaan hanya karena mereka merekrut bidang pekerjaan ...

Aku dan Kita

Taun berapa ini?Oh, masih taun 2012 ya. Hoaaahm, sepertinya sudah lamaaa, lamaaa sekali gak buka blog dan terlalu banyak hal yang terlewati disini. Begitu sibuknya saya berkutat dengan pencarian pekerjaan dan akhirnya setelah saya mendapatkannya, saya disibukkan dengan rutinitas pekerjaan sehari-hari. Ya, pekerjaan saya sebagai akunting di salah satu laboratorium klinik di dekat rumah memang kelihatan simple tapi memusingkan. Yaa ya yaaaa, setiap hari selalu berkutat dengan uang, dan itu bukan uang saya sendiri!Hahaha Okey, sepertinya saya mulai menikmati masa-masa saya terlepas sebagai pengangguran. Sudah tiga bulan terlewati dan it's a great moment. Moment dimana saya menemukan keluarga baru disini. Yang selalu menghibur saya setiap hari. Taraaaa..itulah keluarga baru saya. Benar-benar suatu keajaiban dan entah apa itu namanya bisa menemukan orang-orang yang sama anehnya seperti saya. Aneh bin ajaib. Ya seperti itulah deskripsi kami bertiga.. Anugerah karena se...