Terlahir di dunia, merasakan manis dan pahitnya kehidupan, adalah suatu jalan. Jalan menuju kedewasaan. Memulai perjalanan sebagai seseorang yang suci. Merangkak menjadi insan yang mulai mengerti kehidupan. Berdiri mengenal dunia, berjalan merasakan hidup, dan berlari mengejar mimpi. Semua akan berakhir saat raga sudah tidak bisa merasakan nafas dunia.
Dimulai dengan diperhatikan, kemudian memperhatikan, dan berhenti saat dilupakan. Saat berlari, rasa lelah yang menggelayut datang. Pernahkan berpikir untuk beristirahat sejenak dan memandang ke sekeliling? Hidup bukan hanya mengejar mimpi, hidup adalah berbagi. Apakah hidup hanya mengejar mimpi akan mendewasakan seseorang?
Ada kalanya saat kita diperhatikan, memperhatikan, dan dilupakan. Ya, itulah hidup. Saat diperhatikan, pernahkah berpikir bahwa orang yang memperhatikan juga butuh diperhatikan? Realitanya, selalu tidak seimbang. Puncaknya adalah dilupakan. Dan setelah itu, hanya penyesalan yang datang. Apakah itu yang dikejar?
Saat beranjak dewasa, tuntutan hidup datang bertubi-tubi. Proses pendewasaan, begitu orang menyebutnya. Jangan pernah selalu berkaca pada diri sendiri, berkacalah pada orang lain. Intinya adalah memperhatikan. Hidup sebagai mahkluk sosial bukan hal yang mudah, tetapi juga tidak sulit asal tau cara menjalaninya.
Mengejar materi dan status, seakan-akan menjadi ajang untuk diperebutkan. Menjadi insan yang membanggakan dunia. Apakah itu yang disebut mimpi? Sebagian kecil orang menyebut itu sebagai hasrat. Hasrat menaikan derajat di mata insan yang lain. Semua disebut mimpi saat materi dan status diimbangi dengan kedewasaan berbagi, dan sekali lagi “memperhatikan”.
Berbagi bisa meninggikan derajat insan di mata insan yang lain, daripada materi dan status. Asal semua seimbang, semua akan membawa kebahagiaan. Materi dan status, kadang menjadikan seseorang diperhatikan, hanya sesaat, semu. Karena saat semua hilang, apa yang bisa dibanggakan. Berbagi, menjadikan seseorang diperhatikan, selamanya. Berbagi, juga membuat kita masih diperhatikan saat materi dan status lenyap. Hidup bukan cuman melihat ke atas, tetapi juga ke bawah.
Komentar
Posting Komentar