Langsung ke konten utama

Catatan pagi hari di bulan Oktober

Pagi ini, baru saja saya melangkahkan kaki keluar rumah ternyata saya sudah dihadapkan kepada ucapan seseorang yang menurut saya tidak menyenangkan. Dia tidak berkata langsung to the point, hanya menyindir, tapi itu sangat mengena sekali di hati saya.

Kadang saya sendiri heran, apa sih untungnya mereka membicarakan orang lain. Apa itu membuat hidup mereka lebih baik?
Atau mereka merasa mereka lebih baik daripada orang lain selain mereka?

Haah. Suntuk rasanya setelah mendengar omongan orang yang tidak mengenakan.
Mereka padahal tidak tahu yang sebenarnya, tetapi mereka berani berkata seakan-akan mereka tahu dan mengerti tentang permasalahan saya.

Untung dia lebih tua dari saya. saya menghormati dia, dan saya hanya bisa mengangguk dan meringis mendengar dia yang seakan-akan menasehati saya. Walaupun dalam hati saya, dongkol rasanya.

Apa dia tahu apa yang terbaik bagi saya? Apa dia tahu apa yang saya alami setiap harinya?
Kenapa juga mesti membanding-bandingkan saya dengan orang lain?
Setiap orang berbeda dan hidup seseorang bisa beruubah kapan saja.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jobfair Bagi Orang Awam

Kamis, 27 Oktober 2011, 08.16 WIB Ini sudah hari keberapa semenjak saya selesai wisuda ya? Lupa. Sepertinya baru saja. Tapi berasa lama banget kenapa ya. Kemarin Rabu, 26 Oktober 2011, abis dari jobfair di daerah Semarang. Berhubung masih orang awam dalam dunia per-jobfair-an, masih belum ngerti apa-apa tentang jobfair. Jadi jobseeker benar-benar campuraduk rasanya. Kalo tau betapa susahnya cari kerja, pengennya kuliah lagi. Hahaha.   Search di internet saya nemu artikelnya  Komunitas Pecinta Damai Tentang tips mengikuti jobfair, saya baca sih kemarin saya baru ada di beberapa poin aja. Chekidot deh! Miliki strategi yang spesifik untuk memaksimalkan waktu Anda di acara tersebut. Jangan habiskan waktu Anda dengan perusahaan yang tidak menarik minat Anda. Lakukan registrasi sebelumnya untuk job fair itu, agar Anda bisa memperoleh list nama perusahaan yang ikut serta dalam pameran. Jangan menghilangkan list perusahaan hanya karena mereka merekrut bidang pekerjaan ...

Apakah ini Seimbang?

Terlahir di dunia, merasakan manis dan pahitnya kehidupan, adalah suatu jalan. Jalan menuju kedewasaan. Memulai perjalanan sebagai seseorang yang suci. Merangkak menjadi insan yang mulai mengerti kehidupan. Berdiri mengenal dunia, berjalan merasakan hidup,   dan berlari mengejar mimpi. Semua akan berakhir saat raga sudah tidak bisa merasakan nafas dunia. Dimulai dengan diperhatikan, kemudian memperhatikan, dan berhenti saat dilupakan. Saat berlari, rasa lelah yang menggelayut datang. Pernahkan berpikir untuk beristirahat sejenak dan memandang ke sekeliling? Hidup bukan hanya mengejar mimpi, hidup adalah berbagi. Apakah hidup hanya mengejar mimpi akan mendewasakan seseorang? Ada kalanya saat kita diperhatikan, memperhatikan, dan dilupakan. Ya, itulah hidup. Saat diperhatikan, pernahkah berpikir bahwa orang yang memperhatikan juga butuh diperhatikan? Realitanya, selalu tidak seimbang. Puncaknya adalah dilupakan. Dan setelah itu, hanya penyesalan yang...

aku, kamu, dia, kita, kalian, dan mereka

gambar diunduh dari internet aku dan kamu. berdua sudah berkomitmen bersama, memutuskan untuk bersama-sama sampai waktu yang ditunggu tiba. Entah kapan hari itu tiba, dan entah apakah kita bisa sampai ke saat-saat itu. Selalu berharap selalu bersama dan saling berbagi hati. kamu dan dia. saat dia hadir, kamu mengkhianati aku. Kamu berbagi hati dengannya. Bermain api di belakangku, tanpa pernah memperdulikan sedikitpun hatiku. Sakit dan kecewa, habis tak bersisa lagi hatiku untukmu. Hanya karena dia, kamu tega mempermainkan dan menyakitiku. Apapun alasannya, tetap saya tidak bisa terima. Karena kita sudah berkomitmen sebelumnya. kita dan kalian. saat kau aku minta memilih, ternyata kau lebih memilih mempertahankan hubungan kita daripada hubungan kalian. Tapi jujur dalam hati, aku masih merasa ngga nyaman sama hubungan kita yang sekarang setelah tau kalian bermain dibelakangku. mereka. orang-orang yang terlalu mencampuri urusan aku, kamu, dan dia. Sedikit heran bercampur geli sebe...